Tuesday, April 15, 2008

Penyelesaian Fakta yang Belum Terungkap

setiap manusia pasti beraktivitas untuk memenuhi tujuan hidup mereka, untuk itu, mereka memerluan asupan gizi yang didapat dari makanan yang biasanya disebut makana lima sehat empat sempurna. makanan tersebut harus mengandung protein, karbohidrat. vitamin, mineral, zat besi, dan penambahan gizi lain seperti kalsium. ketika gizi- gizi tersebut tidk terpenuhi maka pertumbuhan pada seseorang akan terhambat, tidak kondisi fisik saja tetapi juga berpengaruh pada kecerdasan seseorang. maka secara otomatis akan menganggu aktivitas pada orang tersebut.

hal tersebut terjadi pada beberapa negara, termasuk negara kita. 40 persen lebih balita mengalami kekurangan gizi. di sebanyak 4,1 juta penduduk kita mangalami gizi kurang. berdasarkan data tahun 2003 kurang lebih sebanyak 293 penduduk indonesia meninggal akibat gizi buruk. ketika para generasi kita mengalami gizi kurang dan banyak juga yang terkena gizi buruk kemungkinan besar pembangunan akan terhambat.

berawal dari aktivitas-aktivitas sederhana yang terhamabat, hingga aktivitas-aktivitas yang besar pasti akan terhambat yang disebabkan mulai dari kelaparan, gizi kurang, hingga gizi buruk. banyak generasi calon penerus kita akan menghilang. bayangkan apa yang akan terjadi pada tahun depan, sepuluh tahun lagi, dua puluh tahun lagi, dan seterusnya.

oleh karena itu, mari kita perbaiki mulai saat ini dengan tidak hanya mengatakan bahwa kita merupakan orang yang anti-kelaparan, anti-giziburuk saja, tetapi kita harus bisa memberikan perwujudan yang nyata sebagai bukti bahwa kita bekorban, bahwa kita PEDULI SESAMA.


Thursday, November 1, 2007

SHIKAMARU NARA




gambar di atas merupakan salah satu tokoh dari anime naruto,
Shikamaru Nara (奈良シカマル)
Shika berarti rusa dan maru bisa berarti lingkaran atau berkembang

Shikamaru adalah seorang anak dari klan Nara yang seangkatan dengan naruto. Dia sangat pemalas, easygoing, dan baik hati. Dia bersama Naruto, Kiba, dan Chouji sering kena semprot oleh guru Iruka. Sebenarnya dia adalah anak yang pintar, IQ nya saja mencapai 200, hanya saja dia lebih suka tidur siang memandangi awan daripada berlatih. Chouji bahkan mengatakan bahwa shikamaru bisa saja melebihi sasuke. Setelah lulus dari akademi, dia satu kelompok bersama chouji dan ino dibawah bimbingan asuma. Dia menyebut dirinya sendiri sebagai "penakut nomor satu" dan "paling jago melarikan diri", padahal dia hanya tidak ingin menggunakan kekuatannya dan malas berurusan dengan orang, apalagi mempertaruhkan nyawa. Shikamaru tidak mempunyai cita-cita yang tinggi, dia hanya ingin menjadi ninja biasa. Menikah dengan perempuan yang tidak cantik tetapi juga tidak jelek, punya dua orang anak. Anak pertama adalah perempuan, anak kedua adalah laki-laki. Dan begitu anak pertamanya menikah, dia akan pensiun dari ninja dan bertani. Tapi, sepertinya itu tidak akan terjadi.

Di Ujian Chuunin, dia bertemu dengann Temari yang sangat tidak serasi dengan dirinya. Walaupun begitu, sepertinya terjalin hubungan aneh diantara keduanya. Walaupun sekarang dia juga dekat dengan Ino, rekan satu timnya. Sebagai pemimpin tim, dia sangatlah cocok karena dapat berpikir cepat dan logis. Kelebihannya satu ini seringkali menyelamatkan dirinya dan teman-temannya dari kematian. Dia juga sangat menggemari shogi dan acap kali menang bermain melawan asuma. Dia adalah satu-satunya shinobi yang naik menjadi chuunin di ujian kali ini.

Shikamaru memiliki kelebihan di bidang strategi dan taktik. Hal ini tak lain karena dia memiliki IQ diatas 200 (genius). Kecerdasannya hanya bisa dilampaui oleh Kakashi. Bahkan Kakashi pun dibuat heran dengan kecepatannya dalam menyusun strategi. Kegeniusannya Shikamaru dibuktikan ketika dia berhasil menjebak Temari, Tayuya, bahkan anggota Akatsuki yang terkenal hebat dan sadis. Meski kekuatan /chakra yang dimilikinya tidak sekuat teman-temannya, namun dengan kecerdasannya dia bisa membalikkan keadaan genting seperti apapun menjadi kemenangan gemilang. Ini juga didukung kemampuan klannya yaitu mengendalikan bayangan. Dengan kemampuannya ini dia bisa menjebak musuh masuk ke perangkapnya dengan kecerdasannya. Hanya saja dia kurang berlatih, lebih tepatnya malas, sehingga kemampuannya sebagai shinobi tidak sehebat naruto atau neji

reach


REACH
Gloria Estefan

Some dreams live on in time forever
Those dreams, you want with all your heart
And I'll do whatever it takes
Follow through with the promise I made
Put it all on the line
What I hoped for at last would be mine

If I could reach, higher
Just for one moment touch the sky
From that one moment in my life
I'm gonna be stronger
Know that I've tried my very best
I'd put my spirit to the test
If I could reach

Some days are meant to be remembered
Those days we rise above the stars
So I'll go the distance this time
Seeing more the higher I climb
That the more I believe
All the more that this dream will be mine

If I could reach, higher
Just for one moment touch the sky
From that one moment in my life
I'm gonna be stronger
Know that I've tried my very best
I'd put my spirit to the test
If I could reach

If I could reach, higher
Just for one moment touch the sky
I'm goona be stronger
From that one moment in my life
I'm gonna be so much stronger yes I am
I've tried my very best
I'd put my spirit to the test
If I could reach
If I could, If I could
If I could reach
Reach, I'd reach, I'd reach
I'd reach' I'd reach so much higher
Be stronger

Wednesday, October 24, 2007

selamat hari raya Idul Fitri 1428 H
mungkin saya pernah mukulin kamu...
mungkin saya pernah jitakin kamu...
mungkin saya pernah mengejek kamu...
karenanya saya minta maaf
MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
m0H0N maAf lAhir dAn bAtin

Wednesday, August 22, 2007

banjir


Banjir atau bah atau air bah adalah peristiwa terbenamnya daratan(yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.

Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang



berikut beberapa gambar banjir yang terjadi di berbagai negara



INDONESIA











ITALIA

dan masih banyak lagi....






Pada masa prasejarah, beberapa banjir besar diperkirakan pernah terjadi berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, termasuk:

  • Pembanjiran Laut Mediterania (Laut Tengah) sekitar 5 juta tahun lalu. Sebelumnya ia merupakan sebuah padang pasir setelah pergerakan kontinental telah menutup Selat Gibraltar (antara 8 atau 5.5 juta tahun lalu).
  • Penbanjiran Laut Hitam yang disebabkan meningkatnya ketinggian Laut Mediterania seiring berakhirnya zaman es terkhir (sekitar 5600 SM).
  • Seiring berakhirnya zaman es di Amerika Utara, sebuah banjir besar terjadi karena pecahnya bendungan es yang menahan Danau Agassiz.
  • Banjir Missoula di Washington, juga karena pecahnya bendungan es



Sunday, June 10, 2007

filosofi kopi

buku yang akan direview merupakan salah satu buku favorit, meski cuma pinjem tapi tidak mengurang rasa senang saya..........


"Ibarat kopi, aku adalah kopi yang ketika diminum, maka si peminum akan berhenti meminumnya dan mencari minuman lain."

Buku ini disebutkan sebagai "Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade, 1995 - 2005". Penerbitnya Truedee dan GagasMedia, Februari 2006. Mengumpulkan 18 karya Dee, atau Dewi Lestari, selama sepuluh tahun tersebut. Memang lebih cocok disebut sebagai kumpulan prosa, karena sebagian diantaranya adalah prosa pendek puitis yang memang penuh filosofi ala Dee. Beberapa cerita yang ada di dalamnya juga terlalu panjang untuk disebut cerpen.Diterbitkan pada waktu yang tepat untuk mengobati rasa rindu pencinta tulisan Dee. Sambil menunggu kelarnya Supernova ke-4, yang kabarnya bakal berjudul "Partikel". Supernova rata2 dikeluarkan dengan jeda 2 tahun, jadi mungkin bakalan baru awal tahun depan akan muncul kembali sekuel berikutnya. Dan buku ini bisa mengisi kekosongan itu buat yang ingin menikmati "kopi2" bikinin Dee. Nikmat, hangat, terasa manis meskipun namanya kopi pastilah ada rasa pahit. Kadang ringan tapi kadang juga sedikit bikin pusing
Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan
"Mencari Herman", cerita tentang pencarian atas seseorang bernama Herman. Cerita ringan yang berkesan rada lucu2an. Tapi sesaat aku jadi ingat kalau aku pun tidak punya seorang teman yang bernama "Herman", tanpa embel2. :)"Surat Yang Tak Pernah Sampai", tentang surat2 cinta yang tak pernah sampai. Dee menghamburkan filosofi2-nya tentang hubungan antara dua anak manusia yang dikenal dengan istilah Cinta.
"Sikat Gigi", kisah cinta Egi dan Tio. Dua orang yang sangat berbeda. Yang satu romantis, puitis, dan sensitif, satunya lagi kaku dan sangat rasional. Perbedaan yang malah saling melengkapi. Di dalamnya Dee berhasil mengangkat rutinitas menyikat gigi menjadi suatu kegiatan bermakna lain. Tapi sayangnya tidak mampu mempertahankan Tio sebagai sosok yang kaku dan rasional. Karena cerita ini ditulis secara romantis maka Tio pun akhirnya melebur dalam kalimat2 puitis.
"Sepotong KUe Kuning", kisah perselingkuhan. Hingga akhir cerita aku tetap tidak bisa menangkap apa arti dari metafora "Kue Kuning"."Lara Lana", hmmm... cinta tak selalu harus memiliki bukan?. Pada beberapa paragraf terakhir kita akan dipaksa untuk membaca ulang dari awal dengan sisi pandang yang berbeda.
"Buddha Bar", bukan kisah cinta sih. Lebih tentang persahabatan lima orang dengan berbagai karakter yang melebur dalam satu keutuhan bersama. Emh.. mungkinkah ini tulisan tentang perkenalan Dee dengan Buddha?
"Rico de Coro". Fabel tentang kecoak yang jatuh hati pada manusia
berikut ini hasil wawancara thdp Dee yg di kutip dari gagasmedia


Apa yang melatarbelakangi Dee menerbitkan Filosofi Kopi ini?

Dari dulu, aku, tuh, nggak percaya diri apakah aku bisa bikin yang namanya cerpen. Sebenarnya, nggak PD-nya lebih pada masalah kategorisasi. Selama ini, konotasi umum, cerpen itu empat sampai enam halaman, bla…bla…bla…dan ada aturannyalah. Sementara apa yang aku bikin selalu di luar aturan. Entah kepanjangan atau sangat pendek untuk disebut cerpen. Jadi, nggak pernah ada dalam pikiran aku, aku akan membuat yang namanya cerpen. Jadi, kebingunganku itu hanya masalah bentuk. Sampai satu saat, aku baca kumpulan cerpen Anna Castillo, penulis Amerika. Itu emang favorit aku banget. Pas aku baca, ternyata format penulisan Anna Castillo macam-macam. Ada yang memang ukuran cerpen, ada yang lebih panjang, bahkan ada yang cuma satu halaman. Jadi, persis banget ama materi yang aku punya. Dari situ, aku mulai berpikir, kenapa aku nggak bikin kumpulan cerpen dengan format yang aku punya? Aku mulai mengumpulkan tulisanku. Jumlahnya lumayan mencukupi. Tetapi,, karena aku mau bikin sekalian satu dekade, jadi aku tambahin dua terbaru, yaitu Mencari Herman dan Buddha Bar yang aku buat di tahun 2005. Sementara Rico de Coro, aku buat di tahun 1995.
Alasan kedua, aku merasa orang hanya melihat aku dari kacamata Supernova. Nah, Filosofi Kopi ini sifatnya untuk refreshing. Refreshing bagi pembaca dan bagiku juga. Kita sekali-kali bermain di format yang bukan novel dan tidak dalam kerangka Supernova.

Ada pertimbangan khusus terhadap pemilihan ‘Filosofi Kopi’ sebagai judul buku?


Kalau kita melihat buku secara keseluruhan, biasanya ketika kita baca buku saat bersantai. Bisa jadi, sambil menikmati teh atau kopi. Dalam membaca itu kan kita sebenarnya lebih mencari filosofi– filosofi ringan, kalau pun yang kita baca bukan bacaan filsafat, selalu ada upaya itu dari manusia. Jadi, aku pikir itu satu judul yang general dan mewakili kumpulan karya ini sebagai sebuah buku. Lagian, secara marketing….hehehe…Filosofi Kopi terdengar catchy aja.
Ide dasar apa yang coba kamu tawarkan dari Filosofi Kopi sendiri?
Ada 18 cerita di sini. Ketika aku membaca ulang semuanya, aku baru tersadar, ada benang merah yang tercipta tanpa aku sadari. Aku menyukai proses transformasi. Semua kisahku di sini adalah kisah transformasi. Kebanyakan sih memang kisah cinta. Tetapi bukan sekedar cinta sebagai sebuah proses emosi, tetapi juga proses pencarian jati diri.

Kalau untuk cerpen Filosofi Kopi sendiri, tentang tranformasi yang bagaimana?


Cerpen Filosofi Kopi dibikin tahun 1996. Itu adalah puncaknya aku suka banget sama kopi. Dari dulu, aku memang pengen mendedikasikan, pengen bikin cerita tentang kopi. Dari situ, aku mulai mereka-reka tokohnya. Sebenarnya, dari dulu aku memang bercita-cita punya kafe. Jadi sebetulnya, keinginan si Ben (tokoh dalam Filosofi Kopi) itu adalah keinginan aku. Permenungan-permenungan yang ada di dalamnya, adalah improvisasi. Tetapi ya itu, semuanya berawal dari kecintaanku pada kopi.

Apa menariknya kopi sehingga Dee ingin mendedikasikan sesuatu tentang kopi?


Aku melihat kopi itu berperan besar terhadap perubahan dunia. Manusia modern itu bekerja sebelas jam sehari, dan itu seperti menjadi kultur di seluruh dunia. Khususnya orang-orang urban, ketika mereka mau bekerja, mereka mengawali dengan minum kopi. Emang sih, mereka mencari kafeinnya. Tetapi itu telah menjadi sebuah kultur dan aku melihat kopi punya peran penting dalam pembentukan kultur masyarakat modern yang giat bekerja. Dan, itu ditampilkan oleh sosok si Ben. Ben yang perfeksionis dan ambisius. Aku juga ingin mengangkat sisi lain dari kopi. Ini diwakili oleh Pak Seno. Kopi kan pada dasarnya minuman pahit. Kita bisa berteori macam-macam tentang kopi, tetapi pada akhirnya, ini hanya masalah menuang serbuk kopi dan air panas. Dua tubrukan inilah yang kemudian menjadi sisi menarik dari cerita ‘Filosofi Kopi’.

Dari 18 cerita tersebut, cerita mana yang menggambarkan seorang Dee?


Buddha Bar. Banyak orang yang tidak mengerti makna Buddha Bar. Beberapa temanku mengkritik, apa sih maksudnya Buddha Bar? Tetapi bagi aku pribadi, ketika aku bikin itu, ketika selesai…‘wow…gila!’. Pemahamanku tentang hidup, ya, seperti di Buddha Bar. Buddha Bar itu kan bercerita tentang lima karakter, yang mana mereka memang harus berlima. Ketika dicopot satu, makna kumpulan ini hilang. Mereka memang harus saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada yang sempurna dari mereka. Apabila satu hilang, maka keseimbangan juga akan hilang. Menurutku hidup, ya, seperti itu. Aku bukannya orang yang mendukung kemiskinan, tetapi memang harus ada yang miskin, ada yang cantik, ada yang jelek. Dari kacamata Buddha Bar, tidak ada yang kurang. Mereka ada untuk melengkapi. Sebenarnya, ini Buddhis banget. Makanya, saya mengambil Buddha Bar sebagai judul. Kaitannya dengan kekinian besar sekali. Bahkan, ada kompilasi Buddha Bar. Ini bukan justifikasi salah atau benar. Ini adalah pandangan aku tentang hidup.

Untuk Rico de Coro, katanya akan dibuat film?

Iya, film animasi. Rico de Coro nggak mungkin difilmkan dengan cara biasa. Memang harus dalam bentuk animasi. Sebab, tokoh utama dalam cerita ini adalah kecoa. Makanya, ketika mereka (perusahaan yang ingin memfilmkan) membaca cerita ini mereka tertarik dan ingin memfilmkannya. Rencananya akan diproduksi pertengan tahun ini. Tahun depan udah bisa masuk bioskop.

Apa aja yang menginspirasi kamu dalam menulis kumpulan cerita ‘Filosofi Kopi’?

Untuk Mencari Herman, itu aku membuatnya berdasarkan cerita dari seorang temanku yang bernama Fanny. Temanku ini sangat terobsesi sekali mencari orang yang bernama Herman. Ia memulai pencariannya dari sejak kelas tiga SMP, dan baru menemukan Herman ketika ia kuliah. Itu pun ketemunya di angkot. Ketika orang itu memberikan kartu namanya, dan di kartu itu tertulis ‘Herman Suherman’. Aku amaze banget ama cerita si Fanny. Dan berpikir harus membuatnya menjadi satu cerita. Tentunya, ada plot yang aku ubah. Sebab, cerpen membutuhkan suspense, membutuhkan ‘tonjokan’ agar nggak berjalan flat. Makanya, dalam Mencari Herman, aku membuatnya berakhir tragis.
Kalau untuk Spasi (1998), adalah renunganku ketika masih rajin nongkrong di atap rumah. Dulu aku punya target, setiap kali sehabis melihat langit sore, aku harus menuliskan sesuatu sesudahnya. Karena itu, banyak karya-karyaku yang lahir di tahun yang sama. Seperti Salju Gurun, Kunci Hati, dan Spasi.
Kalo Rico de Coro itu pas lagi mandi. Gila… sepuluh menit aku mandi itu seperti sepuluh menit terlama dalam hidupku. Aaarrrggh….ada kecoa!. (Dee mengaku takut pada kecoa). Keluar dari kamar mandi, jam setengah delapan, aku langsung nulis sampai jam sebelas. Pas di kamar mandi tuh, aku mikirnya, gimana kalau kecoa itu suka sama aku, jadi bukan untuk nakut-nakuti. Cuma pengen ngunjungi aku aja. Jangan-jangan aku aja yang parno. Nah, idenya berawal dari situ.

Ada rencana promo untuk Filosofi Kopi ke depannya?


Rencana ideal kita (Dee dan GagasMedia) adalah promo di sepuluh kota besar. Target kita di luar Jawa. Soalnya, dari zaman Supernova, aku belum punya kesempatan promo ke luar Jawa. Padahal, pembeli dan pecinta buku di luar Jawa pun banyak. Pengennya ada sponsor yang bisa ngebantu sehingga kita bisa jalan ke sana dan mengunjungi mereka yang selama ini pengen bisa ketemu, sharing, diskusi dengan penulis favorit mereka tapi nggak kesampaian

Friday, June 1, 2007

don't know why

I waited 'til I saw the sun
I don't know why I didn't come
I left you by the house of fun
I don't know why I didn't come
I don't know why I didn't come

When I saw the break of day
I wished that I could fly away
Instead of kneeling in the sand
Catching teardrops in my hand

My heart is drenched in wine
But you'll be on my mind
Forever

Out across the endless sea
I would die in ecstasy
But I'll be a bag of bones
Driving down the road alone

My heart is drenched in wine
But you'll be on my mind
Forever

Something has to make you run
I don't know why I didn't come
I feel as empty as a drum
I don't know why I didn't come
I don't know why I didn't come
I don't know why I didn't come